Belajar Goblok Yuk !!

Pasti Anda bingung dengan judulnya, “goblok” kok dipelajari ?! Setelah menonton suatu acara di salah satu stasiun tv yang menghadirkan Om Bob (pangilan akrab Bob Sadino) sebagai bintang tamu, saya baru berpikir untuk belajar goblog seperti Om Bob. Loh ?! Bob Sadino terkenal dengan pengusaha yang “nyleneh” gaya dan pola pikirnya. Sejak dari jaman Soeharto, dia terkenal dengan “kostumnya“ yang selalu bercelana pendek. Begitulah cara Om Bob bertemu dengan semua presiden negeri ini. Saat ditanya mengenai kostum yang dipakai Om Bob saat menemui presiden, ia menjawabnya dengan santai. “Loh, kenapa harus malu ?! itu kan pakaian dinas saya. Ga jauh beda sama orang-orang di gedung DPR. Cuma bedanya, kalo orang di gedung DPR beli pakaian dinas pake uang rakyat, kalo saya pake uang sendiri !! hahaaaa” seketika itu juga para audiens tertawa terbahak-bahak, termasuk saya yang menonton dari layar tv.

Pada kesempatan itu, Om Bob mengajarkan ilmunya dalam berwirausaha. Lelaki yang hanya merasakan bangku perguruan tinggi selama tiga bulan, pernah menjadi supir taksi dan kuli bangunan ini memang dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses. Kalau pengusaha atau orang dagang cari untung, sebagai orang ’goblog’, Bob Sadino mengaku mencari rugi. Lantaran ’goblok’, ia tidak tidak hitung-hitungan dan membebani dirinya macam-macam. “Biasanya orang dagang cari untung dan rugi peluangnya sama saja. Jadi, kalau cari rugi, terus kalau untung waduh, bahagia banget,” ujarnya.

Hanya sedikit yang saya tangkap dari apa yang dibicarakan Om Bob, mungkin karena saya juga ’goblog’. Hahaaa.. yang saya ingat hanya mengenai orang goblog dan orang pintar. Orang pintar, dengan pengetahuan yang ia miliki, selalu berpikir panjang dan mempertimbangkan banyak hal dalam melakukan sesuatu. Saking banyaknya mikir, mereka tidak melakukan apapun. Berbeda dengan orang pintar, orang goblok tidak terlalu banyak berpikir dalam melakukan sesuatu, karena mereka tidak tau apa yang harus dipikirkan. Mereka langsung melakukan apa yang ingin mereka lakukan tanpa banyak berpikir.

Nah, sampai saat ini, apa yang anda tangkap ? apa yang menjadikan orang goblog lebih unggul dari orang pintar ? “orang goblog sudah mencuri start dari orang pintar“. hehee

Selain itu, orang ‘goblok’ berbisnis tidak berfikir urutan, sedangkan orang pintar, berfikir urut. Orang pintar ketemu gagal, cenderung mencari kambing hitam untuk menutupi kekurangannya. Lain hal dengan orang ‘goblok’, jika bertemu kegagalan, tidak merasa kalau dia gagal, karena dia merasa sedang ‘belajar’. Orang pintar tidak percayaan dengan orang lain, jadi semuanya mau dikerjain sendiri, seolah tak ada yang dapat menggantikan dirinya. Nah, kalau orang ‘goblok’, dia akan mencari orang pintar dan harus lebih pintar darinya, untuk menjalankan usahanya.

Nah, sampai sekarang, apa lagi yang anda tangkap ?
“Orang goblog jadi bossnya orang pintar“ hahaa
Itulah adilnya Tuhan menciptakan orang pintar dan orang ‘goblok’. Masalahnya sekarang, siapa yang merasa pintar, siapa yang merasa goblok? Trus, enakan mana jadi orang pintar atau orang ‘goblok’? Jika Anda semakin bingung dengan tulisan saya, artinya bagus, berarti Anda mulai ….Goblok !! hahahaa

Jadi, pilih mana ? GOBLOK atau PINTAR ?? Belajar ‘goblok’ yuk !!

“Pengusaha tak harus pintar dalam segala hal. Tapi harus pintar mencari orang pintar”
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik-baik, dengan nama yang diberikan oleh orang tua Anda..
Terima kasih ^_^

 
copyleft akmalnotes
powered by blogger